Indeks Saham Diperkirakan Menguat Pekan Ini
KATADATA ? Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada perdagangan pekan ini. Indeks akan berada pada kisaran 5.050-5.200, dengan saham pilihan masih didominasi dari sektor ritel, konsumsi dan industri manufaktur. Sentimen positif dari dalam negeri berasal dari BI Rate yang dipertahankan pada level 5,75%20Ekonomi Amerika dan negara-negara Eropa yang belum stabil juga memungkinkan dana asing tetap mengalir deras ke Indonesia.
Analis Millenium Danatama Sekuritas Ilham mengatakan, BI Rate yang dipertahankan pada level 5,7520menjadi salah satu katalis positif. Selain itu, konsumsi domestik yang naik signifikan dan pembagian dividen menjadi pengerek indeks ke depan. Sejumlah isu negatif seperti pelemahan ekonomi Tiongkok dan resesi ekonomi beberapa negara Eropa bisa menghantui IHSG, namun tidak akan signifikan jika diimbangi isu positif dari dalam negeri.
Ilham juga optimistis, kapitalisasi pasar di BEI akan terus naik secara signifikan karena menawarkan return yang tinggi dan risiko bisnis yang kecil. Apalagi, ekonomi di luar negeri seperti AS dan negara - negara Eropa belum stabil.
Untuk pilihan saham, sektor berbasis konsumsi dalam negeri saat ini mendominasi. Saham sektor Ritel, konsumsi dan manufaktur yang hilirnya menghasilkan produk yang dikonsumsi masyarakat diburu investor.
Selain saham Blue Chip, pelaku pasar juga bisa melirik saham-saham lapis kedua yang memiliki fundamental kuat. Saham-saham sektor berbasis domestik, seperti konsumsi, konstruksi, properti, dan farmasi, layak juga dilirik. Saham Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, Indofood CBP Sukses Makmur, Mitra Adiperkasa, Indocement Tunggal Prakasa, Semen Indonesia dan Kalbe Farma bisa menjadi saham-saham primadona.
