Realisasi Subsidi Energi Melebihi Pagu APBN-P 2013

Image title
Oleh
6 Januari 2014, 00:00
2696.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Agung Samosir

KATADATA ? Realisasi subsidi energi melampaui pagu APBN-P 2013. Melesetnya realisasi subsidi disebabkan pelemahan nilai rupiah dan patokan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri yang lebih tinggi dari harga yang direncanakan.

Berdasarkan realisasi sementara sampai 31 Desember 2013, subsidi energi sudah mencapai Rp 310 triliun atau 103,4 persen dari pagu APBN-P Rp 299,8 triliun.

Melesetnya realisasi subsidi ini terutama yang diperuntukan bagi subsidi BBM, elpiji, dan bahan bakar nabati (BBN) yang 105,1 persen di atas pagu Rp 199,9 triliun menjadi Rp 210 triliun. Sementara untuk subsidi listrik, realisasi sementara mencapai 100 persen Rp 100 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan pemerintah mencadangkan Rp 20 triliun dalam pos kekurangan subsidi BBM 2013 dalam APBN 2014. ?Kita sudah melunasi (ke Pertamina Rp 210 triliun). Namun potensinya nanti bisa Rp 240 ? 250 triliun,? kata dia di Jakarta, Senin (6/1).

Dari sisi volume, jumlah BBM bersubsidi tidak mengalami peningkatan atau lebih kecil dari jatah anggaran sebesar 48 juta kilo liter. Tidak ada kenaikan pagu volume, tetapi ada kenaikan nominal berasal dari perubahan kurs dan harga MOPS (Mean of Plats Singapore)," ujarnya.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan kekurangan pembayaran untuk subsidi BBM dibayarkan setelah dilakukan audit. Pemerintah, kata dia, telah membayar kepada Pertamina sebesar Rp 210 triliun. "Angka subsidi sebesar Rp 240-250 triliun itu masih angka perkiraan, bisa di bawah itu," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Nur Farida Ahniar
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...