Freeport Diperkirakan Kesulitan Capai Target
KATADATA ? PT Freeport Indonesia (PTFI)kemungkinan gagal memenuhi target peningkatan produksi maupun penjualan emas dan tembaga. Freeport McMoran Copper & Gold Inc, induk Freeport Indonesia, memproyeksikan volume penjualan emas dari Indonesia akan naik 50,5 persen pada tahun ini, yakni menacapai 1,65 juta ons troi (oz) dibandingkan realisasi 2013 sebesar 1,09 juta oz.
Sedangkan proyeksi penjualan tembaga pada 2014 ini aka mencapai 1,7 miliar pond atau naik 20,9 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 885 juta pond. Target itu berdasar atas asumsi kegiatan operasional Freeport berjalan normal. Namun sejak 12 Januari 2014 hingga kini, kegiatan produksi Freeport terhambat kebijakan hilirisasi dan belum adanya kesepahaman kebijakan pungutan bea keluar.
?PTFI telah menerapkan rencana jangka pendek dengan menyesuaikan produksi konsentrat dengan kebutuhan PT Smelting. Sejak pertengahan Januari 2014, rata-rata pengolahan Freeport Indonesia hanya 112.000 metrik ton bijih per hari, atau hanya separuh dari kegiatan normal,? tulis laporan tahunan Freeport McMoran ke bursa efek setempat, dikutip dari Kontan, Senin (3/3).
