Dana Asing Masuk Rp 55 Triliun Dalam Tiga Bulan
KATADATA ? Dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 55 triliun kurang dari tiga bulan terakhir. Angka ini lebih tinggi dibanding arus modal asing sepanjang 2013 yang mencapai Rp 43 triliun.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan arus modal itu berupa saham dan obligasi pemerintah. Tingginya arus modal yang masuk itu akan membuat surplus neraca modal di triwulan ketiga akan jauh lebuh besar. Sehingga keseluruhan neraca pembayaran akan surplus.
"Itu karena defisit transaksi berjalan tak akan jauh berbeda dengan triwulan lalu. Sementara surplus neraca modal jauh lebih besar dari triwulan sebelumnya," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat 28 Maret 2014.
Untuk neraca perdagangan bulan Februari, Bank Sentral memperkirakan Indonesia akan mencapai surplus di kisaran US$ 760 juta. Hal ini didukung surplus neraca perdagangan non migas mencapai US$ 1,6 miliar. Sedangan defisit neraca perdagangan migas turun sekitar US$ 800 juta dari US$ 1 miliar pada bulan Januari.
Ekspor mineral diperkirakan masih tinggi hingga pertengahan Februari. Baru sesudah itu terjadi penurunan ekspor mineral karena dampak dari pembatasan ekspor mineral mentah. Namun ekspor batu bara dan minyak sawit, dan manufaktur meningkat. Kenaikan ekspor batu bara dan manufaktur manurut Perry jauh lebih tinggi dibanding penurunan ekspor mineral. Neraca perdagangan non migas akan naik menjadi US$ 1,6 miliar.
"Sehingga neraca perdagangan Februari surplus," ujarnya.
Menteri Keuangan Chatib Basri sendiri memperkirakan neraca perdagangan Februari 2014 akan surplus di kisaran U$ 500 juta. Perkiraan itu di bawah prediksi BI. "Perkiraan surplus sebesar US$ 500 juta ini terbilang lebih konservatif jika dilihat dari data bea cukai," kata Chatib.
Surplus neraca perdagangan karena turunnya impor, yang didukung kebijakan kenaikan PPh 22 atas impor barang konsumsi dari 2,5 persen menjadi 7,5 persen. Ditambah adanya perubahan kebijakan atas fasilitas pembebasan atas impor bahan baku untuk tujuan ekspor (KITE).
