Konsumsi BBM Bersubsidi Sudah 23,6 Persen Kuota

Image title
Oleh
7 April 2014, 00:00
475.jpg
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Agung Samosir

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga Maret tahun ini sudah mencapai 11,2 juta kilo liter (KL). Angka ini merupakan 23,6 persen dari kuota yang dialokasikan kepada perseroan sebesar 47,35 juta KL.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan konsumsi BBM bersubsidi pada kuartal pertama tahun ini tumbuh 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar 11,02 juta KL.

Peningkatan konsumsi terbesar terjadi pada BBM bersubsidi jenis solar. Realisasinya mencapai 27,2 persen dari kuota. Padahal Kuota penyaluran Solar bersubsidi yang ditugaskan kepada Pertamina tahun ini mencapai 14,14 juta KL.

?(Pertumbuhannya) sebesar 3,9 persen dari realisasi kuartal pertama tahun lalu. Jumlahnya dari 3,7 juta KL menjadi 3,85 juta KL pada kuartal pertama tahun ini,? ujar Ali dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan data Pertamina, realisasi Premium hingga 31 Maret 2014 mencapai sekitar 7,1 juta KL atau 22 persen dari kuota sebanyak 32,32 juta KL. Realisasi tersebut naik 1,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2013 sebanyak 6,98 juta KL.

Realisasi penyaluran minyak tanah lebih rendah sekitar 9,89 persen menjadi 249.000 KL yang salah satunya disebabkan oleh keberhasilan program konversi minyak tanah ke Elpiji 3 kilogram. Kuota minyak tanah bersubsidi tahun ini turun 47 persen dibandingkan dengan kuota tahun lalu sebesar 1,7 juta KL menjadi hanya 900.000 KL.

Sementara itu, kata Ali, ketahanan cadangan BBM Pertamina masih dalam kondisi aman, dengan rata-rata kecukupan untuk 20,73 hari. Cadangan premium  bisa bertahanselama 18,32 hari dan solar 18,46 hari.

Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...