Industri Sawit Harus Cari Pasar Baru

Image title
Oleh
14 April 2014, 00:00
3433.jpg
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Perlambatan perekonomian di China membuat pengusaha sawit harus mencari pasar alternatif di negara lain. Hingga tahun lalu, Negeri Tirai Bambu merupakan negara tujuan ekspor minyak sawit terbesar ke tiga setelah India dan Uni Eropa. Ekspor minyak sawit ke China mencapai 2,6 juta ton, atau sebesar 12,26% dari total ekspor, sebanyak 21,2 juta ton.

Mengacu pernyataan Ekonom Utama dan Manajer Sektor dari Bank Dunia Jim Brumby, pada Laporan East Asia Pacific (EAP) Economic Outlook beberapa waktu lalu, bahwa China berpotensi mengurangi kuota impornya. Penurunan kuota impor ini termasuk sawit dan batu bara, yang terbesar dari Indonesia.

Advertisement

Hal ini diakui oleh Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan. Menurutnya, dampak perlambatan ekonomi China memang akan membuat permintaan dan ekspor sawit ke negara tersebut tambah menurun.

Saat ini, permintaan sawit di China memang sudah menurun sebelum melambatnya perekonomian negara tersebut. ?Dalam beberapa tahun terakhir permintaan sawit China relatif stagnan, karena negara tersebut lebih memprioritaskan menggunakan kedelai ketimbang sawit,? ujar Fadhil kepada Katadata, Senin (14/4).

Gapki memang belum menghitung berapa besar dampak penurunan permintaan, terhadap volume ekspor sawit ke China tahun ini. Menurut Fadhil, meski terjadi stagnasi, porsi ekspor sawit ke China, rata-rata mencapai 10-15 persen. Melambatnya perekonomian China, akan membuat porsi ekspor negara tersebut akan berada di sekitar angka 10 persen.

Tidak ada jalan lain bagi industri sawit, selain mengalihkan porsi ekspor China ke negara lain. Saat ini, kata Fadhil, hampir semua pengusaha sawit sedang mendiversifikasikan pasarnya ke Pakistan, Bangladesh, Mediterania dan negara lainnya. Potensi Afrika dan Timur Tengah, saat ini memang cukup besar, angkanya bisa melebihi China tahun ini.

Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...
    Advertisement