Kuota Solar Tidak Mencukupi

Image title
Oleh
16 April 2014, 11:07
spbu-pertamina.jpg
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) memperkirakan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, tidak bisa mencukupi kebutuhan tahun ini. Hal ini karena kuota solar tahun ini berkurang 11 persen dari 15,88 juta kiloliter pada tahun lalu, menjadi 14,14 juta kiloliter.  

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan kebutuhan BBM jenis premium dan solar setiap tahunnya naik 8,6 persen dan 6,2 persen. Namun, hanya kuota premium yang ditambah tahun ini sebesar 10,5 persen, menjadi 32,32 juta kiloliter.  

Advertisement

Padahal, kebutuhan solar tahun ini diperkirakan mencapai 16,27 juta kiloliter. "Sehingga terdapat selisih kekurangan 2,74 juta kiloliter," ujar Hanung, seperti dikutip harian Investor Daily, Rabu (16/4).  

Sementara untuk premium, kata Hanung, penambahan kuotanya melebihi kebutuhan. Kebutuhan premium tahun ini diperkirakan mencapai 31,73 juta kiloliter, atau 1,8 persen di bawah kuota yang ditetapkan. Sehingga masih akan ada sisa premium yang tidak terserap sebesar 950.000 kiloliter.  

Untuk menghindari kelangkaan nantinya, kuota solar harus ditambah. "Kalau tidak ditambah, jangan kaget kalau penyaluran solar di SPBU akan dibatasi menjelang akhir tahun."  

Vice President Fuel Marketing Pertamina M Iskandar mengatakan tanpa tambahan kuota, satu-satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi pasokan. "Jadi kami harus mengurangi penyaluran solar bersubsidi di SPBU-SPBU. Karena kalau dibiarkan, tentu tidak cukup," ujarnya.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement