Tender Migas Minim Komitmen Eksplorasi

Image title
Oleh
21 April 2014, 11:06
kementerian-esdm-2.jpg
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui dalam beberapa tahun ini, banyak pemain baru di industri minyak dan gas (migas) tidak memiliki komitmen dalam tender blok migas. Buktinya, banyak dari perusahaan baru tersebut menjual sahamnya ke pihak lain saat masih dalam masa eksplorasi.  

Naryanto Wagimin, Direktur Program Pembinaan Minyak dan Gas Kementerian ESDM mengatakan seleksi peserta tender memang dilakukan oleh kementerian, tapi setelah itu ditangani oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Seleksi yang dilakukan ESDM, adalah persyaratan administrasi termasuk kemampuan keuangan.  

Biasanya perusahaan melepas sahamnya setelah satu atau dua tahun memenangkan tender. Perusahaan yang ingin berhenti lalu menjualnya ke perusahaan lain, biasanya terjadi karena perusahaan tersebut tidak mendapat mitra dan kekurangan modal.  

Naryanto mencontohkan proyek gas laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD) dan Blok Masela. Proyek yang dimenangi Inpex itu belakangan dijual ke Shell, karena kekurangan modal. "Mereka pergi karena kurang dana. Kalau di bisnis migas, itu sudah biasa," ujar Naryanto, seperti dikutip harian Kontan, Senin (21/4).  

Contoh lainnya, KrisEnergy dan Dart Energi yang juga telah berkomitmen mendapatkan migas saat memenangkan tender. Namun, di tengah jalan, perusahaan ini malah ingin menjual sahamnya.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...