Operator Harus Kreatif dalam Layanan Data

Image title
Oleh
22 April 2014, 09:21
telepon-seluler.jpg
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) menilai industri telekomunikasi sudah Jenuh, mengingat penetrasi telepon seluler yang sudah mencapai 110 persen. Oleh karena itu, operator dituntut untuk lebih kreatif agar pelanggan bisa lebih banyak menggunakan layanan data.  

?Operator harus cari jalan, bagaimana sumber revenue lain untuk menciptakan profitabilitas,? ujar Ketua ATSI Alexander Rusli, seperti dikutip harian Investor Daily, Selasa (22/4). Dalam hal ini perusahaan telekomunikasi dapat menggandeng penyedia konten (content provider), sehingga industri kreatif digital juga semakin kaya dan memberikan manfaat bagi pelanggan.  

Advertisement

Direktur Utama PT Telkomsel Alex J Sinaga memprediksi industri teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) akan tumbuh 1.500 persen dalam enam tahun. Hanya, kontribusinya hingga saat ini hanya 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).  

Menurut Alex, 90 persen lalu lintas internet Indonesia menuju ke luar negeri, untuk mengakses mesin pencari (Google, Yahoo, dan lainnya) ataupun media sosial (Facebook, Twitter, dan lainnya). Makanya dia memperkirakan sekitar Rp19 triliun per bulan potensi pendapatan dari TIK lari ke luar negeri.  

Untuk merebut potensi pasar tersebut, industri telekomunikasi harus bisa masuk ke pasar device (perangkat) dan aplikasi, yang hingga saat ini masih dikuasai oleh Apple dan Google.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement