Kenaikan TDL, Perkuat Daya Saing Bukit Asam

Image title
Oleh
28 April 2014, 17:53
Bukit Asam_www.ptba_.co_.id_.jpg
KATADATA |
www.ptba.co.id

KATADATA ? Kenaikan tarif listrik yang cukup meresahkan pelaku usaha, ternyata diyakini bisa memberikan keuntungan bagi PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Perusahaan tambang batu bara ini mengaku kenaikan tarif listrik industri yang akan diberlakukan pemerintah mulai 1 Mei, malah akan memperkuat daya saing perseroan di antara perusahaan tambang batu bara lainnya.  

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk mencabut subsidi dengan menaikan tarif listrik industri untuk perusahaan terbuka pelanggan I-3, sebesar 38,9 persen dan pelanggan I-4 sebesar 64,7 persen.  

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono, dalam keterangannya mengatakan banyak tambang batu bara yang mengandalkan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dengan menjadi pelanggan listrik I-4. Jika menggunakan pembangkit listrik sendiri pun, kebanyakan mengonsumsi bahan bakar minyak yang relatif besar.   Kondisi ini cukup menguntungkan bagi perseroan. Mengingat perseroan sudah memiliki pembangkit listrik sendiri untuk menjalankan peralatan operasional dan produksinya.

"Hal ini akan memperkuat daya saing perseroan dibandingkan tambang batu bara lainnya," ujar Joko, Senin (28/4).  

Perseroan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Enim, berkapasitas 3 x 10 Megawatt (MW). Sejak 2012, pembangkit tersebut sudah bisa mencukupi kebutuhan listrik di wilaya operasi tersebut. Bahkan sisa pemakaian tenaga listriknya (excess power) sudah bisa dijual kepada PLN.  

Selain itu pembangkit listrik perseroan lainnya, PLTU Pelabuhan Tarahan, mulai akhir tahun lalu pun sudah mulai beroperasi. Pembangkit berkapasitas 2 x 8 MW ini juga bukan hanya menyuplai listrik untuk kegiatan operasional di pelabuhan, dan sisanya pun dijual ke PLN.  

Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...