Sri Mulyani Tahu Bailout Century Bisa Membengkak

Image title
Oleh
2 Mei 2014, 00:00
3739.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Total kebutuhan penyertaan modal sementara (PMS) untuk menyelamatkan Bank Century sebesar Rp 632 miliar yang diputuskan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) diakui bisa bertambah.

Hal itu diakui mantan Menteri Keuangan yang juga menjabat sebagai Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati saat bersaksi dalam persidangan kasus Bank Century dengan terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya di Jakarta, Jumat (2/5).

Advertisement

?Rp 632 (miliar) itu kan kondisi CAR berdasarkan akhir Oktober, dan kemungkinan bertambah karena kita mengambil keputusan pada 21 November. Jadi kemungkinan bertambah, dari 31 Oktober sampai 21 November itu yang belum disebutkan,? katanya.

Dia mengatakan, dana tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Century per 31 Oktober. Hal ini merupakan kebutuhan solvabilitas dari Bank Century. Diakuinya pula pihak BI sudah menyampaikan adanya kemungkinan dana kebutuhan tersebut akan bertambah. ?Kemungkinan bertambah seperti yang disebutkan oleh Gubernur BI,? kata dia.

Lebih lanjut, kata Sri Mulyani, perhitungan tersebut belum memasukkan kebutuhan likuiditas Bank Century yang berdasarkan paparan BI nilainya mencapai Rp 4,7 triliun. Dia menuturkan ada kesalahpahaman antara kebutuhan solvabilitas dan likuiditas untuk Bank Century pada saat itu. Padahal keduanya berbeda.

Halaman:
Reporter: Rikawati, Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement