Krisis 2008, Tiga Bank BUMN Minta Rp 45 Triliun

Image title
Oleh
6 Mei 2014, 00:00
3767.jpg
KATADATA/
KATADATA | Dok. KATADATA

KATADATA ? Direktur Utama tiga bank milik negara mengajukan proposal kepada Kementerian Keuangan agar melakukan penempatan uang negara guna membantu mengatasi kekeringan likuiditas, sekaligus mencegah kenaikan suku bunga lebih jauh. Penempatan dana yang diajukan masing-masing sebesar Rp 15 triliun, sehingga totalnya Rp 45 triliun.

Surat tersebut disampaikan oleh ketiga dirut bank milik negara pada 15 September 2008. Ketiga dirut bank yang dimaksud adalah Gatot Suwondo, Dirut PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Sofyan Basir, Dirut PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Agus Martowardojo, Dirut PT Bank Mandiri Tbk.

Dalam proposal tertulis masing-masing bank yang salinannya diperoleh Katadata, mereka mengajukan penawaran penempatan dana Rp 15 triliun dalam bentuk giro dengan suku bunga disesuaikan dengan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar 9,25 persen per tahun. Mereka juga meminta agar dana tersebut ditempatkan hingga awal 2009.

Dari usulan tersebut, Kementerian Keuangan menyanggupi untuk menempatkan dana di ketiga bank milik pemerintah tersebut. Nilainya masing-masing Rp 5 triliun sehingga totalnya untuk ketiga bank sebesar Rp 15 triliun.
(Baca: Rp 15 Triliun agar Presiden Tidak Panik pada 2008)

Pengajuan usulan penempatan uang negara di tiga bank BUMN merupakan tindak lanjut dari pertemuan intensif antara jajaran pejabat Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia pada 13 September 2008 menyusul ancaman krisis global yang mulai merembet ke Indonesia. Indeks saham gabungan mulai tertekan, kurs rupiah terperosok dan terjadi kelangkaan likuiditas di perbankan nasional sehingga bank-bank berlomba menaikkan suku bunga.

Salah satu solusi yang dibahas saat itu adalah kemungkinan penempatan dana pemerintah di beberapa bank negara guna membantu mengatasi persoalan likuiditas.

Dalam pertemuan berikutnya, pada 14 September 2008 di tempat yang sama, selain dihadiri jajaran petinggi Kemenkeu dan Bank Indonesia, Menkeu mengundang Direktur Utama tiga bank negara, yakni Bank Mandiri, BNI dan BRI. Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan untuk membantu mengatasi kekeringan likuiditas di pasar dengan cara menempatkan dana di tiga bank negara.

Halaman:
Reporter: Nur Farida Ahniar
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...