Pasar Masih Menunggu Paparan Kebijakan Capres

Image title
Oleh
19 Mei 2014, 00:00
Pasar masih menunggu.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Pasar masih menunggu paparan kebijakan masing-masing calon presiden (capres). Persaingan antar-capres yang makin ketat dinilai telah memunculkan ketidakpastian siapa yang akan menjadi presiden nanti.

?Yang penting itu program-program yang akan disampaikan mereka (calon presiden) nanti. Karena setelah kampanye, ini kan akan lebih jelas kelemahan-kelemahannya,? ujar Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan seusai acara ?Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Ketidakseimbangan Eksternal? di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (19/5).

Menurutnya, kedua pasangan capres-cawapres tersebut memang mengarah pada kebijakan perubahan. Namun, setiap pasangan memiliki pendekatan yang berbeda dalam menjalankan kebijakan-kebijakannyanya. Hal inilah yang masih ditunggu oleh pasar.

Senada dengan Fauzi Ichsan, ekonom Standard Chartered, yang mengatakan bahwa saat ini pasar masih menuggu platform kebijakan yang lebih spesifik. Fauzi mencontohkan, kebijakan menurunkan defisit neraca transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD). Masing-masing capres harus memperjelas detail kebijakan yang akan diambil.

Menurutnya selama ini pasar lebih memahami latar belakang dari Jokowi dan Jusuf Kalla. Karena posisi mereka yang dalam 10 tahun terakhir berada dalam pemerintahan. ?Kalau Prabowo, yang diketahui pasar kan terakhir di Pangkostrad. Bisnis pun lebih banyak di luar negeri jadi kurang jelas,? ujarnya.

Untuk itu, saat ini pasar masih menanti kejelasan kebijakan dari Prabowo karena rekam jejaknya yang masih belum diketahui banyak. Berbeda dengan Jokowi dan Jusuf Kalla, yang sudah diketahui kebijakan-kebijakannya selama dalam pemerintahan. Sehingga lebih mudah ditebak arah kebijakannya.

?Penurunan IHSG hari ini hanya sementara saja. IHSG bisa naik ke 5.400, kalau lebih jelas apa yang akan dilakukan capres dan cawapres, tidak ada yang dikhawatirkan pasar,? ujar Fauzi.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan deklarasi pasangan capres hari ini memang sempat membuat IHSG naik ke level 5.090. Namun, level ini belum sesuai ekspektasi para analis, yang memprediksi IHSG akan tembus ke level 5.100.

?Ada yang memprediksi 5.200 bahkan 5.300. Mungkin ini bisa tercapai, karena perjalannya masih panjang hingga akhir tahun. Masih ada waktu kampanye, pemilihan, pelantikan, hingga masa 100 hari,? ujarnya.

Reporter: Desy Setyowati, Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...