Beli Mutiara, Pendapatan BRI Bertambah 20 Persen
KATADATA ? Rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membeli PT Bank Mutiara Tbk dinilai akan memberikan keuntungan bagi bank BUMN itu. Diperkirakan Bank Mutiara akan memberikan kontribusi sebesar 20 persen terhadap pendapatan BRI. Bank yang dulunya bernama Bank Century tersebut dapat dimanfaatkan BRI untuk memperlebar penyaluran kredit.
"Kinerja Bank Mutiara sudah membaik. Sehingga jika diakuisisi akan memberi kontribusi," ujar analis Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (22/5).
Reza menuturkan, dengan adanya tambahan modal oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada Bank Mutiara, sebesar Rp 1,249 triliun pada akhir tahun lalu membuat kinerja Bank Mutiara menjadi lebih baik. ?Adanya tambahan modal sangat positif buat Bank Mutiara. Jadi BRI ambil Bank Mutiara yang sudah bertambah modalnya,? imbuh dia.
BRI juga harus melakukan perubahan struktural di tubuh manajemen Bank Mutiara agar sesuai dengan rencana bisnis BRI. Selain itu BRI juga harus memperhatikan non performing loan (NPL) Bank Mutiara.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memberi lampu hijau kepada BRI untuk membeli Bank Mutiara. Awalnya harga yang ditetapkan sebesar Rp 6,7 triliun atau setara dengan penyertaan modal sementara yang dikucurkan LPS. Namun, setelah lima tahun berselang, tak ada investor yang berminat membeli bank tersebut.
Saat ini sudah ada sebelas calon investor yang lolos tahap prakualifikasi, salah satunya adalah BRI. Calon investor ini akan melakukan penawaran awal, yang disusul uji tuntas dan fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan. Penjualan Bank Mutiara ini diharapkan rampung sebelum jatuh tempo pada 20 November 2014.
