Tarif Listrik Naik 1 Juli

Image title
Oleh
27 Juni 2014, 11:38
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Pemerintah akan mengeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang menandakan kenaikan listrik per 1 Juli resmi diberlakukan. Keputusan ini sesuai dengan hasil rapat kerja pemerintah dengan komisi VII DPR RI. Rapat ini menyetujui mencabut subsidi listrik secara bertahap terhadap 6 golongan, mulai 1 Juli hingga November.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM  Jarman mengatakan Kepmen sudah disiapkan dan akan segera di tandatangani Menteri ESDM Jero Wacik. "Keputusan yang tidak bisa diterima semua pihak, tetapi sektor kelistrikan harus diselamatkan," ujarnya saat acara cofee morning di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Jumat (27/6).

Advertisement

Menurut Jarman, kenaikan tarif harus dilakukan, mengingat kemampuan pemerintah dalam menyediakan listrik sangat terbatas. Bahkan sekitar 19,5 persen kota-kota kecil di Indonesia belum memperoleh listrik.

Dengan menaikan tarif listrik per 1 juli hingga November, diharapkan bisa mengehamat subsidi listrik senilai Rp 8,5 triliun tahun ini. Sedangkan pada tahun 2015 bisa menghematan anggaran subsidi hingga Rp 30 triliun.

Sehingga pendanaan tersebut bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur, dan target menyambungkan listrik pada 3 juta pelanggan baru bisa tercapai. Pemerintah berharap ditahun 2020 jumlah rumah tangga yang sudah memiliki listrik mencapai 99 persen.

Masalahnya kenaikan tarif listrik secara berbarengan pada semua golongan pelanggan, dalam kurun waktu satu tahun ini bisa berdampak buruk pada perekonomian. Pada kesempatan yang sama, Deputi Kepala Badan Pusat Statistik  (BPS) Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo mengatakan tarif listrik salah satu penyumbang inflasi. Meskipun angkanya kecil, tetapi sudah menjadi momok.

Kenaikan tarif listrik tahun ini akan menyebabkan "kenaikan ongkos produksi, harga jual produsen naik, harga beli konsumen naik juga naik," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement