XL Sudah Ngutang US$ 1,38 Miliar Tahun ini

Image title
Oleh
27 Juni 2014, 10:09
XL KATADATA | Areif Kamaludin
XL KATADATA | Areif Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah mengantongi utang sebesar US$ 1,38 miliar atau sekitar Rp 16,4 triliun selama enam bulan tahun ini. Direktur Utama XL Hasnul Suhaimi mengatakan perseroan kerap mencari pinjaman, jika arus kas tidak cukup untuk modal kerja dan belanja modal tahunan. Setiap tahun, rata-rata arus kas perseroan Rp 9-10 triliun.

Pada Januari tahun ini, perseroan sudah mendapat pinjaman senilai US$ 300 juta dari DBS Bank Ltd. Utang berjangka waktu tiga tahun ini memiliki suku bunga mengambang dengan marjin 1,37 persen diatas LIBOR (London Interbank Offered Rate).

Pada Maret, perseroan juga menerima utang dari induk usahanya, Axiata Group Bhd, sebesar US$ 500 juta, dengan bunga 2,41 persen. Dalam waktu yang hampir bersamaan, perseroan juga mendapatkan kredit senilai US$ 200 juta dari UOB Ltd dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

Saat itu perseroan memang membutuhkan dana untuk mengakuisisi PT Axis Telecom senilai US$ 865 juta. Makanya perseroan kembali meminjam kepada DBS sebesar US$ 165 juta, untuk melengkapi dana akuisisi.

Satu bulan kemudian, perseroan kembali menambah utang sebesar US$ 100 juta dari Royal Bank of Scotland Plc, untuk melunasi utang terkait akuisisi Axis. Baru-baru ini perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman dari UOB sebesar US$ 100 juta.

?Pinjaman baru dari UOB akan kami gunakan untuk kegiatan operasional perseroan tahun ini,? ujar Hasnul, seperti dikutip harian Investor Daily, Jumat (27/6).  

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...