Pasca Merger, Aset CIMB Tiga Kali Bank Mandiri

Image title
Oleh
15 Juli 2014, 15:22
Gedung Bank Mandiri
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Merger tiga bank di Malaysia, yakni CIMB Group, RHB Capital, dan Malaysia Building Society (MBSB), menjadikannya sebagai bank dengan aset terbesar di Malaysia. Nilai aset bank hasil merger ini akan menjadi yang terbesar di Malaysia.

Total aset bank hasil merger tersebut jika menggunakan tahun buku 2013 diperkirakan mencapai US$ 188,5 miliar atau sekitar Rp 2.211,2 triliun. Nilai ini mengalahkan aset bank terbesar Malaysia saat ini, Malayan Bank Berhad (Maybank) sebesar US$ 171,8 miliar atau Rp 2.015,2 triliun per Desember 2013.

Adapun aset PT Bank Mandiri Tbk, yang merupakan bank dengan aset terbesar di Indonesia, hanya sepertiga dari total aset hasil merger tersebut. Per Desember 2013, nilai aset Bank Mandiri tercatat hanya US$ 63,8 miliar atau Rp 748,2 triliun.

Rendahnya nilai aset perbankan di Indonesia tersebut mencerminkan ketertinggalan Indonesia dalam melakukan konsolidasi perbankan jika dibandingkan dengan negara tetangga itu. Selain karena tidak memiliki cetak biru (blue print), rencana konsolidasi perbankan di Indonesia sering terganjal isu politisasi.

?Contohnya, konsolidasi Bank Mandiri dengan BTN gagal karena dipolitisasi,? kata Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono di Jakarta, Selasa (15/7).

Menurutnya, Malaysia sudah unggul dua langkah dari Indonesia dalam melakukan konsolidasi perbankan. Pertama, mereka telah melakukannya pada 1998 setelah krisis ekonomi yang melanda Asia. ?Kemudian menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN, Malaysia melangkah lebih dulu dari Indonesia,? kata dia.   

Halaman:
Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...