Penyerapan Tenaga Kerja Turun, Meski Investasi Tumbuh

Image title
Oleh
24 Juli 2014, 15:44
Tenaga Kerja
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Realisasi investasi sepanjang kuartal II-2014 yang tumbuh 16,4 persen ternyata berbanding terbalik dengan tingkat penyerapan tenaga kerjanya. Sepanjang periode itu, tingkat penyerapan tenaga kerja justru turun 44 persen.

Realisasi investasi pada kuartal II mencapai Rp 116,2 triliun, naik dari realisasi pada tahun lalu sebesar Rp 99,8 triliun. Sementara tenaga kerja yang terserap dari investasi itu hanya 350.803 orang, turun dari 626.376 orang pada 2013.  

Mahendra Siregar, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengatakan penurunan disebabkan iklim ketenagakerjaan di dalam negeri yang belum baik.

?Kondisi ketenagakerjaan kita memang belum membaik. Apakah itu terkait sektor yang memang lebih banyak memanfaatkan tenaga kerja?? kata dia saat memaparkan realisasi investasi kuartal II-2014 di kantornya, Jakarta, Kamis (24/7).

Oleh sebab itu, dia mengatakan pemerintah saat ini dan yang akan datang harus memperbaiki hubungan industrial dan iklim ketenagakerjaan supaya kondusif. Selain itu, perumusan terkait upah dengan peningkatan produktivitas juga harus diperbaiki. Saat ini, kata dia, ada sembilan provinsi yang upah minimumnya sudah melebihi standar kehidupan layak.

?Harusnya bagaimana kita bisa terus tingkatkan kesejahteraan para pekerja, tapi juga memberi daya saing yang baik. Mestinya, kenaikan (upah) dikaitkan dengan produktivitas. Jadi bukan hanya upah, tapi elemen upah juga penting untuk diperbaiki,? kata Mahendra.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...