Pemerintah Yakin Jokowi Lanjutkan MP3EI di Bidang Pariwisata

Image title
Oleh
4 September 2014, 16:07
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merasa yakin pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di bidang pariwisata. Karena proyek ini sesuai dengan program Jokowi untuk memberdayakan meningkatkan pendapatan dan pemberdayaan daerah tertinggal.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan proyek pariwisata yang termasuk dalam MP3EI, utamanya untuk pembangunan Indonesia Timur. Daerah ini sangat potensial untuk pengembangan pariwisata dan masyarakatnya pun relatif miskin. Sehingga diharapkan proyek ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Advertisement

Menurut Sapta, saat ini jumlah wisatawan di Indonesia baru mencapai 8,8 juta setiap tahunnya, sedangkan Jokowi menargetkan dapat menarik 20 juta wisatawan. Target tersebut bisa dikejar dengan memberdayakan daerah pariwisata potensial seperti di wilayah timur Indonesia.

Saat ini, sektor pariwisata baru mampu menyumbang US$ 10 miliar devisa negara, dengan total sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 6 persen per tahunnya. Padahal, potensi alam Indonesia sangat besar untuk bisa dikembangkan dan menghasilkan penerimaan yang lebih besar lagi.

Meski demikian, kata Sapta, untuk melanjutkan proyek pariwisata dalam MP3EI ini, Jokowi masih akan menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya pembangunan infrastruktur pendukung yang masih minim di wilayah Indonesia bagian timur. Dia mencontohkan, wisatawan memerlukan waktu hingga delapan jam untuk mencapai daerah tujuan wisata di Toraja. Padahal, jika infrastrukturnya bagus,  seharusnya bisa ditempuh dengan dua jam perjalanan. 

"Jadi orang malas untuk datang. Bukan liburan tapi malah stres wisatawannya," ujarnya dalam acara ?Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan MP3EI,? di Jakarta, Kamis (4/9).

Bulan ini rencananya akan dilakukan peletakan batu pertama (ground breaking) untuk proyek pariwisata di Teluk Makaki, Nusa Tenggara Barat. Proyek senilai Rp 3 triliun ini akan dibangun oleh Badan Usaha Milik Negara dan pihak swasta, dengan porsi 70:30.

Halaman:
Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement