Penjualan Rumah di Jabodetabek Menurun 19 Persen

Image title
Oleh
14 Oktober 2014, 20:35
Perumahan
Agung Samosir|KATADATA
KATADATA | Agung Samosir

KATADATA ? Penjualan rumah di Jabodetabek menurun 19 persen pada semester I/2014 jika dibandingkan semester I/2013. Penurunan ini masih dipengaruhi aturan loan to value sejak 2013 dan dinamisnya iklim politik tahun ini.

Data Cushman and Wakefield yang mensurvey 30 perumahan di Jabodetabek menunjukkan rata-rata penjualan rumah pada semester I/2014 mencapai 100 unit per bulan untuk setiap perumahan. Angka ini turun 13 unit dibanding penjualan di semester lalu (11 persen), atau turun 24 unit (19 persen) jika dibanding semester I/2013.

Dari sisi nilai penjualan pada semester I/2014 tercatat sebesar Rp 8,305 triliun atau menurun jika dibanding semester II/2014 sebesar Rp 8,359 triliun. Namun angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan semester I/2013 sebesar Rp 7,721 triliun. 

Penurunan penjualan rumah terjadi di Tangerang dan Bekasi. Tingkat penjualan di Bekasi tercatat sebesar 14 unit per bulan. Jika dibanding tahun lalu, turun 19 unit (51 persen). Sedangkan penjualan rumah di Tangerang turun 24 persen, menjadi 15 unit per bulannya. 

Namun berbeda dengan yang terjadi di Bogor dan Depok, yang rata-rata penjualan rumah per bulannya naik 7 unit dibandingkan semester sebelumnya. Dan Jakarta relatif stabil, dengan penjualan rata-rata 11 unit per bulan per perumahan.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...