Jasa Marga: Pemerintah Janjikan Keuntungan dan Pengembalian Investasi

Image title
Oleh
15 Oktober 2014, 11:40
Tol JORR W2 Kebon Jeruk-Ulujami
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? PT Jasa Marga Tbk menyebut tak akan mengalami kerugian, kendati sebagian hak konsesi tol lingkar luar Jakarta Pondok Pinang-Jagorawi (Jakarta Outer Ring Road/JORR Seksi ?S?) diberikan ke PT Marga Nurindo Bhakti. Karena pemerintah, diwakili Kementerian Pekerjaan Umum (PU), menjanjikan memberi keuntungan dan mengembalikan investasi Jasa Marga.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayatno mengatakan janji pemerintah ini tercantum dalam Keputusan Menteri PU Nomor 515/2014. Makanya Jasa Marga menyetujui putusan tersebut. (Baca: Jasa Marga Terancam Kehilangan Sebagian Tol JORR S)

Keputusan menteri ini menyebut bahwa hak Jasa Marga masih mendapat hak pengusahaan JORR S untuk pengembalian investasi, dan Marga Nurindo, untuk melunasi kewajiban sisa utang. Kedua perusahaan juga berhak mendapat keuntungan sesuai aturan yang berlaku. Namun hak konsesi ini diberikan hingga seluruh investasi Jasa Marga kembali, atau hingga 2029. (Baca: Dahlan Tidak Tahu JORR S Diserahkan Kepada Marga Nurindo)

?Nggak masalah. Semua kan ada masa konsesinya, ada batasnya. Yang penting lunas atau kembali (investasinya) tambah keuntungan, (setelah itu) yaa dikembalikan ke pemerintah. Semua kan begitu,? ujar David kepada Katadata, ketika ditemui di kantornya Selasa Sore (14/10).

Sayangnya, David enggan menyebutkan nilai investasi yang dikeluarkan perusahaan selama mengoperasikan ruas tol tersebut. Dia hanya mengatakan nilainya belum dihitung, karena masih harus dibahas dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

Selain menanggung utang sindikasi Marga Nurindo sebesar Rp 552 miliar, David juga mengatakan masih ada sisa utang yang dibayarkan perseroan. Jasa Marga juga mengeluarkan investasi untuk pengembangan dan menyambungkan tol JORR S.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...