Investasi Manufaktur Ditargetkan Rp 1.314 Triliun

Image title
Oleh
20 Oktober 2014, 10:25
besi baja
KATADATA

KATADATA ? Kementerian Perindustrian menargetkan investasi sektor manufaktur mencapai Rp 1.314 triliun hingga 2019, dengan laju pertumbuhan mencapai 12-14 persen. Tambahan investasi ini diperkirakan mampu mendongkrak kontribusi manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 25 persen, dari 21 persen saat ini.

Kementerian memprediksi tambahan investasi yang besar, akan mengalir ke sektor otomotif, logam, kimia, serta makanan dan minuman olahan. Ini seiring rencana kementerian memperkuat struktur industri, dengan mempercepat pembangunan industri komponen dan antara (penghubung sektor hulu dan hilir/ midstream).

?Konsumsi atas produk di sektor tersebut dipastikan akan terus tumbuh signifikan. Dengan demikian, investasi di bidang-bidang industri tersebut diharapkan mampu mengisi kebutuhan  pasar domestik dan ekspor,? ujar staf khusus Menteri Perindustrian Erna Zetha Rusman, seperti dikutip harian Investor Daily, Senin (20/10).

Untuk sektor pengolahan mineral saja, telah menarik investasi hingga US$ 35,48 miliar. Beberapa investasi sudah ada yang memulai operasi, kontruksi awal, dan beberapa yang studi kelayakan. Yang pasti, kata Erna, akan ada 24 smelter dan pabrik pengolahan hilir berbasis tambang di Indonesia hingga 2018.

Erna optimistis investasi manufaktur tahun ini mencapai Rp 210 triliun. Hingga semester I, investasi asing mencapai US$ 6,71 miliar dan investasi dalam negeri sebesar Rp 23,18 triliun. 

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...