Pemerintah Serap ORI011 Rp 21,21 Triliun

Image title
Oleh
20 Oktober 2014, 20:07
kementerian keuangan ri
KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Kementerian Keuangan menetapkan penjatahan obligasi ritel Indonesia (ORI) seri 11 sebesar Rp 21,21 triliun. Jumlah itu di atas target indikatif pemerintah semula sebesar Rp 20 triliun.

Selama masa penawaran yang berlangsung hingga 1-16 oktober, total volume pemesanan sebesar Rp 21,33 triliun. Obligasi yang jatuh tempo 15 Oktober 2017 ini menawarkan kupon sebesar 8,5 persen per tahun. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 tiap bulannya. Pembayaran kupon pertama kali diberikan pada 15 November 2014. 

"Dana itu akan digunakan untuk memenuhi pembiayaan APBN-P 2014," ujar Direktur Jenderal Pengelolan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakhpahan di Jakarta, Senin (20/10).

Pemesanan ORI011 menjangkau 35.024 pemesan, yang terdiri dari 32.638 investor, dengan investor baru sebanyak 20.418 orang. Pemesan terbanyak berasal dari DKI Jakarta sebesar Rp 8,43 triliun. Posisi kedua dan ketiga berasal dari Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat, masing-masing Rp 3,2 triliun dan Rp 2,6 triliun.

Berdasarkan distribusi pemesanan, pemesanan terbanyak dikisaran Rp 5-100 juta yang mencapai 34 persen, diikuti pemesanan dikisaran Rp 100-500 juta dan Rp 500 juta - 1 miliar yang mencapai masing masing 34,4 persen dan 16,8 persen. Adapun untuk kelompok umur didominasi umur 40 tahun ke atas yakni mencapai 72,9 persen.

"Ini menunjukkan memasuki lanjut usia, kesadaran menabung semakin tinggi," tutur Robert.

Berdasarkan profesi, wiraswasta masih menjadi investor tertinggi mencapai 26,35 persen. Posisi selanjutnya pegawai swasta 23,83 persen, dan ibu rumah tangga mencapai 15,71 persen. Tingginya minat ini menurut Robert menunjukkan minat investor domestik masih tinggi. Sehingga tahun depan bisa mengurangi ketergantungan pembiayaan yang menarik minat asing.

Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...