Kabinet Belum Jelas, Indeks Saham Melorot

Image title
Oleh
21 Oktober 2014, 18:06
Katadata
KATADATA
KATADATA | Agung Samosir

KATADATA ? Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) dan kurs rupiah tertahan karena penyusunan kabinet yang belum tuntas. Pelaku pasar memilih menunggu hingga Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinetnya.

Pada perdagangan Selasa (21/10), IHSG tercatat turun 11,2 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.029,3. Sementara nilai tukar rupiah menguat tipis 38 poin atau 0,3 persen ke Rp 11.997 per dolar Amerika Serikat (AS).  

Advertisement

Ekonom Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono mengatakan, proses penyusunan kabinet membuat ketidakpastian di pasar keuangan.

?Sehingga penguatan rupiah dan IHSG tidak optimal. Semua menunggu keputusan tentang kabinet,? kata Tony kepada Katadata, Selasa (21/10).

Direktur Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA) Wahyu Trenggono mengatakan, ada sedikit kekhawatiran pelaku pasar akan campur tangan Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan calon menteri. Ini bisa mengganggu independensi Joko Widodo.

Meski begitu, kekhawatiran tersebut belum berlebihan yang terlihat masih menguatnya nilai tukar rupiah. Adapun pengaruh yang paling besar adalah jika kabinet yang dipilih ternyata tidak sesuai ekspektasi. ?Ada potensi rupiah melemah, dalam arti kalau benar-benar negatif atau yang berlawanan dengan pasar,? ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Petrus Lelyemin
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement