Harga BBM Jadi Tes Pertama Bagi Sofyan Djalil

Image title
Oleh
27 Oktober 2014, 14:48
Katadata
KATADATA
Menko Perekonomian Sofyan Djalil.

KATADATA ? Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi menjadi ujian pertama Sofyan Djalil sebagai menko perekonomian. Kalangan dunia usaha menunggu apa kebijakan yang akan diambil tim ekonomi Presiden Joko Widodo terkait terkait harga BBM.

Ekonom PT Bank Internasional Indonesia Tbk Juniman mengatakan, Sofyan memiliki kemampuan yang cukup matang untuk memegang jabatan sebagai menteri koordinator.

Advertisement

Namun, mantan menteri BUMN tersebut belum memiliki rekam jejak dalam menjaga makro ekonomi. ?Ini (harga BBM) jadi tes pasar,? kata dia saat dihubungi Katadata, Senin (27/10).

Dia mengatakan, pelaku ekonomi menunggu kemampuan koordinasi yang dibangun Sofyan. ?Pasar harap cepat. Kalau ini (kenaikan harga BBM) mundur terus atau gagal, ini akan menimbulkan pesimisme dari pasar,? ujarnya.

Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan menilai jabatan menteri koordinator perekonomian harus diisi oleh figur yang dituakan. Sosok Sofyan dianggap tepat dilihat dari senioritasnya dalam kabinet.

?Posisi itu harus diisi oleh orang yang dihormati dan dihargai oleh para menteri ekonominya. Juga memiliki moral authority,? ujarnya.

Menurut dia, selain penyesuaian harga BBM bersubsidi, Sofyan dituntut melakukan perubahan aturan ekspor mineral serta memperlancar proses administrasi di pintu keluar-masuk barang.

Sofyan Djalil yang ditemui setelah perkenalan sebagai menko perekonomian di Istana Kepresidenan, Minggu (26/10), belum bisa mengatakan kebijakan yang akan diambil terkait harga BBM. Dia masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo mengenai program-program ekonomi dalam lima tahun kedepan.

?Presiden akan kasih guidance dulu,? ujarnya.

Reporter: Petrus Lelyemin, Arnold Sirait
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement