2015, BEI Incar Target Transaksi Harian Rp 7 Triliun

Image title
Oleh
30 Oktober 2014, 10:52
bursa-saham-the-fed
KATADATA

KATADATA ?  Setelah merevisi target rerata nilai transaksi harian tahun ini dari Rp 7 triliun menjadi Rp 6,4 triliun, PT Bursa Efek Indonesia berani mematok target untuk tahun depan sebesar Rp 7 triliun.

Namun, target tersebut dinilai terlalu optimis. Ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih menilai target yang dipasang BI bakal dihadang sentimen makro dalam negeri dan sentimen kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).

Advertisement

Apabila pemerintah jadi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), efeknya bakal dirasakan emiten sejak awal 2015. Ditambah lagi bila tarif dasr listrik dna upah minimum pekerja jadi meningkat. Margin laba emiten diprediksi tertekan.

"Tentunya ada kemungkinan satu sampai dua kuartal pada tahun depan keuangan emiten kurang begitu bagus, ditambah pelambatan ekoomi yang berlanjut. Mulai Masuk pada kuartal III ada tekanan eksternal dari the Fed," ujar Lana seperti dikutip Bisnis Indonesia (30/10).

Bila the Fed jadi menaikkan suku bunga acuan pada semester II/2015, bukan tidak mungkin BI Rate ikut naik untuk tetap mearik investor obligasi dari sisi imbal hasil surat utang. Saat BI Rate menanjak, bunga pinjaman perbankan ikut meroket. Di saat itu, emiten terkena lagi tekanan untuk memperoleh dana dari perbankan. "Perbankan pasti menaikkan bunga, kredit akhirnya melambat. Perusahaan sulit dapat modal kerja dan akhirnya menurunkan produksi. Ketika produksi turun, emiten tertekan lagi marjin labanya," kata Lana.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement