Harga Batu Bara Terus Turun, Laba Bersih Bukit Asam Naik 27 Persen

Image title
Oleh
30 Oktober 2014, 16:03
No image

KATADATA ? Emiten batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk berhasil membukukan kinerja yang baik, di tengah menurunnya harga komoditas batu bara tahun ini. Bukit Asam memperoleh kenaikan laba bersih pada kuartal III tahun ini sebesar Rp 1,58 triliun, meningkat 27 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono mengatakan pendapatan perseroan pada kuartal III tahun ini meningkat 19 persen menjadi Rp 9,65 triliun, dari pendapatan kuartal III-2013 sebesar Rp 8,12 triliun.

?Perolehan laba bersih dan pendapatan usaha ini telah menempatkan PTBA (Bukit Asam) sebagai industri batu bara dengan peringkat tertinggi, di antara industri batu bara nasional,? ujar Joko dalam keterangannya, Kamis (30/10).  

Tren harga batu bara sejak awal tahun terus menurun. Beberapa perusahaan batu bara bahkan sudah mengalami kerugian dan penurunan kinerja sepanjang tahun ini. Namun, dengan kondisi ini, Bukit Asam masih bisa memperoleh margin laba kotor sebesar 32 persen dan margin laba bersih 16 persen.

Data yang dirilis Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mencatat harga acuan batu bara sepanjang sembilan bulan tahun ini sudah turun 15 persen. Pada Januari, harga batu bara acuan mencapai US$ 81,90  per ton, kemudian terus turun setiap bulannya hingga mencapai US$ 69,69 per ton pada September. Harga bulan September tersebut 9 persen lebih rendah dari September tahun lalu.

Meski demikian, penurunan harga batu bara ini sepertinya tidak berpengaruh pada Bukit Asam. Menurut Joko, keberhasilan perseroan dalam meningkatkan kinerja keuangan ini, salah satunya karena kenaikan harga jual produksinya. Rata-rata harga jual perseroan sepanjang sembilan bulan tahun ini naik 19 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...