Menkeu Siapkan Pengganti Dirjen Pajak Fuad Rahmany

Nur Farida Ahniar
4 November 2014, 20:11
fuad rahmany
KATADATA | Donang Wahyu
Dirjen Pajak Fuad Rahmany

KATADATA ? Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyiapkan calon Direktur Jenderal Pajak pengganti Fuad Rahmany yang pensiun 1 Desember nanti.

"Masih dibayangkan dulu (sosok pejabat baru)," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (4/11).

Posisi pucuk di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) ini terus menjadi sorotan. Pasalnya capaian penerimaan pajak yang tak pernah mencapai target selama lima tahun terakhir. 

Fuad menjadi Dirjen Pajak sejak 21 Januari 2011. Sebelumnya, pria kelahiran Singapura 11 November 1954 ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK).

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menambahka Kementerian Keuangan melakukan evaluasi dengan Ditjen Pajak guna memaksimalkan penerimaan negara dalam dua bulan yang tersisa tahun ini. Ketika ditanya mengenai pengganti Fuad, Mardiasmo mengatakan pejabat baru merupakan keputusan menteri. Dia mengaku saat ini belum ada pembahasan ataupun evaluasi dalam menentukan pengganti Fuad. "Masih satu bulan lagi toh," ujarnya.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinis Prastowo menilai Ditjen Pajak membutuhkan sosok baru yang berani mengambil resiko dan bisa mengayomi seluruh jajaran direktoratnya. Selain itu sosok pejabat baru nanti harus memiliki kompetensi dan integritas yang tidak diragukan untuk memperbaiki banyak hal. 

"Diusahakan dari internal saja. Kemarin dari eksternal juga sulit," ujarnya kepada Katadata (4/11).

Dirjen baru diharapkan mampu membuktikan target penerimaan pajak harus bisa dicapai. Untuk itu, fokus perbaikan administratif, manajemen sumber daya manusia dan struktur kewenangan harus dimaksimalkan di tahun pertama memimpin.

Dia mengusulkan proses pemilihan sendiri dilakukan secara terbuka sehingga bisa mendapat masukan dari internal Ditjen Pajak, publik dan seluh stakeholder. "Kalau orang luar perlu adaptasi. Setahun ini akan tidak jalan. Perlu orang dalam untuk adaptasi, lebih tah masalah," kata Yustinus.

Reporter: Petrus Lelyemin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...