Faisal Basri Pimpin Tim Reformasi Migas

Image title
Oleh
17 November 2014, 10:51
Faisal Basri KATADATA|Agung Samosir
Faisal Basri KATADATA|Agung Samosir
Ketua Tim Reformasi MigasFaisal Basri

KATADATA ? Menteri ESDM Sudirman Said membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, yang bertujuan memberantas mafia migas. Tim yang bersifat sementara ini memiliki empat tugas pokok, yakni mengkaji kebijakan dan aturan yang memberi peluang mafia beroperasi, menata ulang kelembagaan, mempercepat revisi UU Migas, serta mendorong lahirnya iklim industri yang bebas dari pemburu rente.

Mafia migas ini adalah jaringan pemburu rente yang memiliki kedekatan dan pengaruh kepada pejabat tinggi pengambil keputusan, yang menyebabkan tidak optimalnya produksi migas, inefisiensi dan biaya tinggi pada penyediaan BBM maupun mata rantai suplai gas. Mafia ini juga menciptakan wacana yang menyesatkan sehingga Indonesia tidak lagi membangun kilang minyak dan kilang yang beroperasi tidak pernah diremajakan, sehingga biaya produksi menjadi tinggi. Dalam lima tahun terakhir, kerugian di sektor kilang mencapai Rp 50 triliun.

Advertisement

"Indonesia itu tidak mungkin mencapai kedaulatan energi jika praktik mafia migas tidak pernah diberantas secara komprehensif. Tim Reformasi Migas diketuai oleh Faisal Basri, yang sosoknya dikenal luas memiliki integritas dan kompetensi," kata Menteri ESDM Sudirman Said seperti dikutip Investor Daily (17/11).

Sudirman menjelaskan Surat Keputusan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi diteken pada 14 November. Lalu tim mulai bekerja 17 November 2014. Tugas pertama tim reformasi ini mengkaji seluruh kebijakan dan aturan main tata kelola dari hulu hingga hilir, yang memberi peluang mafia migas beroperasi secara leluasa. Kebijakan dan atauran main yang teridentifikasi menyuburkan mafia migas akan diapus dan diubah.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement