Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Hemat Anggaran Rp 100 Triliun

Nur Farida Ahniar
17 November 2014, 22:57
BBM Subsidi
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2000 per liter ini akan menambah belanja produktif di atas Rp 100 triliun. Anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, perlindungan sosial, dan mewujudkan visi Presiden Joko Widodo seperti pembangunan sektor maritim.

"Jumlah persisnya akan ketahuan setelah pemerintah menyiapkan APBN Perubahan 2015," ujar Bambang di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/11).

Menurut dia, kebijakan ini memberikan keleluasaan ruang fiskal APBN tahun depan. Diharapkan pengalihan subsidi BBM ini  dapat menurunkan defisit APBN 2015 menjadi di bawah 2,2 persen. 

Kenaikan BBM bersubsidi akan memberikan tambahan inflasi sebesar dua persen. Jika inflasi tahun ini diperkirakan sebesar 5,3 persen maka inflasi akhir tahun akan mencapai 7,3 persen. Menurut Bambang dampak inflasi terbesar akan terjadi di dua bulan awal sejak kenaikan BBM, yaitu November dan Desember 2014. "Tentu ada dampak di Januari dan Februari 2015, tetapi tak sebesar November dan Desember ini," ujarnya.

Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sebesar Rp 2000 per liter. Harga premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.000 dan harga solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.

"Harga BBM baru itu berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak 18 November 2014," ujar Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 November 2014.

Presiden Joko Widodo mengatakan kebijakan itu diambil untuk mengalihkan subsidi BBM dari sektor konsumtif ke produktif. Menurut dia, selama ini negara membutuhkan anggaran untuk membangun infrastruktur, kesehatan, pendidikan, namun tak tersedia karena uang negara dihamburkan untuk subsidi BBM. (Baca: Harga Premium dan Solar Resmi Naik Rp 2000 per Liter)

Reporter: Nur Farida Ahniar
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...