Gubernur BI Ingatkan Tantangan Ekonomi yang akan Dihadapi Indonesia

Aria W. Yudhistira
21 November 2014, 09:29
Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin
Gubernur BI Agus Martowardojo mengingatkan sejumlah tantangan yang bakal dihadapi ekonomi Indonesia ke depan.

KATADATA ? Indonesia mesti bersiap menghadapi sejumlah persoalan yang bakal menghadang perekonomian ke depan. Salah satunya adalah rencana kenaikan tingkat suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, kenaikan suku bunga the Fed sekecil apa pun akan mengubah konstelasi kondisi moneter global. Kenaikan tersebut dapat memicu pergeseran penempatan investasi portofolio lintas negara.

?Bagi Indonesia dapat berimplikasi pada berkurangnya aliran modal masuk,? katanya di acara ?Bankers Dinner?, di Jakarta Convention Center, Kamis (20/11) malam.

Tantangan kedua adalah tingkat utang luar negeri korporasi yang besar yang belum terlindung dari risiko gejolak nilai tukar. Tantangan berikutnya adalah adanya akumulasi modal portofolio oleh investor luar negeri pada obligasi yang sangat besar dan mudah mengalir keluar serta memicu gejolak kurs jika ada guncangan eksternal.

Dari sektor riil, Agus mengatakan, Indonesia masih sangat tergantung pada ekspor barang mentah yang bernilai tambah rendah. Selain itu, kurangnya teknologi membuat Indonesia harus mengimpor barang modal dan barang setengah jadi.

Selanjutnya, Indonesia juga akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa Indonesia merupakan pasar yang besar. Namun, MEA 2015 juga merupakan peluang Indonesia.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...