Pemerintah Akan Terapkan Skema Subsidi Tetap BBM Tahun Depan

Nur Farida Ahniar
25 November 2014, 13:18
Bambang Brodjonegoro
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Langkah pemerintah menerapkan pemberian subsidi tetap per liter harga bahan bakar minyak (BBM) semakin pasti. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah satu suara mengenai rencana penerapan subsidi tetap.

Menkeu Bambang mengatakan pemerintah mempertimbangkan subsidi tetap tahun depan. Dengan sistem ini, pemerintah bisa menghitung disparitas harga BBM bersubdi dengan harga keekonomian atau harga tanpa subsidi. Selain itu, volume subsidi BBM juga bisa dikontrol karena konsumsi BBM akan berkurang seiring naik turunnya harga yang mengikuti harga minyak dunia.

"Pemerintah ingin mengimplementasikan subsidi tetap untuk setiap liter BBM. Dengan begitu, anggaran subsidi energi bisa lebih bisa diatur," ujarnya dalam diskusi 'The Rise of The Consumer Class', di Jakarta, Selasa (25/11).

Rencana ini, lanjut Bambang, juga sudah mempertimbangkan kenaikan harga minyak pada 2015. Menurut dia dengan harga minyak dunia yang tengah turun, akan membuat OPEC mengurangi produksi minyaknya agar harganya kembali naik. Ia juga yakin kenaikan harga minyak acuan Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) tidak akan signifikan. "Kan OPEC bukan satu-satunya yang menentukan produksi dunia," ujarnya.

Sebelumnya, Bambang pernah mengatakan subsidi tetap akan lebih baik bagi pemerintah. Karena pemerintah bisa mengubah harga BBM sesuai rata-rata harga minyak Singapura (Mean of Platts Singapore/MoPS). Selain itu, kredibilitas anggaran akan bagus dan ruang fiskal aman.

Kebijakan ini juga akan mengedukasi masyarakat soal harga minyak dunia. Karena naik turunnya harga minyak akan ditanggung oleh rakyat. Sedangkan subsidi tidak tetap, diserahkan ke pemerintah. (Baca: Pemerintah Kaji Skema Subsidi BBM Tetap)

Senada dengan Bambang, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sepakat penerapan skema subsidi BBM tetap mulai tahun depan. Melalui skema ini, harga BBM akan disesuaikan dengan fluktuasi harga minyak mentah dunia dan kurs rupiah.

?Nanti tahun depan kami akan perhitungkan itu (skema) subsidi tetap. Kita tentukan saja apa Rp 1.000 atau Rp 2.000 (subsidinya),? kata Jusuf Kalla, Selasa (18/11) lalu. (Baca: Pemerintah Siap Menerapkan Subsidi Tetap Mulai Tahun Depan)

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...