Menteri ESDM Janji Tingkatkan Kapasitas Kilang Minyak dalam 3 Tahun

Nur Farida Ahniar
26 November 2014, 17:42
Katadata
KATADATA

KATADATA ?  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan pemerintah akan meningkatkan kapasitas penyimpanan kilang dari saat ini 18 hari menjadi 30 hari dalam 2-3 tahun.

Hal itu disampaikan Sudirman dalam rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Kapasitas penyimpanan kilang minyak terus turun dalam 10 tahun terakhir. Hal ini membuat pemerintah dipermainkan pasar mengenai harga minyak.

"Situasi demikian membuat negara yang belanja minyaknya besar dipermainkan pasar, karena daya tawar menawar kami sulit," ujarnya di Gedung MPR, Jakarta, Rabu (26/11).

Pertamina, lanjut dia, hanya memiliki lima kilang dengan kapasitas produksi 1 juta barel per hari. Padahal kilang itu sudah tua, sehingga hanya mampu memproduksi 700-800 ribu barel per hari. Sedangkan kebutuhan BBM masyarakat mencapai 1,6 juta barel per hari. 

Dalam rapat tersebut, Sudirman juga memaparkan programnya untuk membangun kepercayaan publik terhadap Kementerian ESDM. Hal itu dilakukan dengan penyegaran di di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, pengangkatan Kepala Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) dan membuat Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi.

"Kami perlu orang baru yang tidak memiliki hubungan dan jejak dengan orang migas. Itu mengapa Amien Sunaryadi sebagai Kepala SKK Migas," ujarnya.

Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi dibentuk 14 November 2014 ini bertujuan untuk memberantas mafia migas. Tim yang diketuai Faisal Basri ini bertugas mengkaji seluruh kebijakan dan aturan main tata kelola dari hulu hingga hilir untuk memberi peluang mafia migas beroperasi secara leluasa. Dalam tim ini, Faisal Basri didampingi Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin sebagai Wakil Ketua Tim. Faisal menunjuk beberapa nama seperti ekonom energi Darmawan Prasodjo, penasihat Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Agung Wicaksono. (Baca: Berantas Mafia Migas, Faisal Basri Gandeng Orang Pertamina dan SKK Migas)

Setelah dilantik, Sudirman Said memang langsung melakukan penyegaran di lingkungan SKK Migas. Kurang dua minggu, ia mengganti Dirjen Migas Edy Hermantoro. Ia memilih Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM, Naryanto Wagimin sebagai pelaksana tugas Dirjen Migas. (Baca: Ini Profil Naryanto Wagimin yang Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Migas)

Sudirman juga melakukan pergantian jabatan di tubuh Kepala SKK Migas, dengan melantik mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Amien Sunaryadi. Amien menggantikan Johannes Widjanarko yang sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas sejak Agustus 2013. Sebelumnya Kepala SKK Migas dijabat oleh Rudi Rubiandini. Namun karena terkena kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rudi tak lagi menjabat sebagai Kepala SKK Migas. (Baca: Amien Sunaryadi Resmi Menjabat Kepala SKK Migas)

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...