Tambah Kapasitas Kilang Pertamina Investasi US$ 25 Miliar

Safrezi Fitra
10 Desember 2014, 16:48
Katadata
KATADATA

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) akan mengeluarkan dana investasi sebesar US$ 25 miliar untuk meningkatkan kapasitas lima kilangnya. Investasi ini merupakan dorongan Pemerintah, agar perusahaan minyak negara ini bisa menjamin ketahanan energi nasional.

Proyek-proyek ini diharapkan dapat melipatgandakan kapasitas produksi kilang. Targetnya kapasitas unit pengolahan minyak mentah kilang Indonesia bisa meningkat dua kali lipat, dari 820.000 barel per hari, menjadi 1,680 juta barel per hari pada 2025.

Selain meningkatkan kapasitas, nantinya kilang-kilang tersebut akan memproduksi bahan bakar dengan standar Euro IV (spesifikasi bahan bakar ramah lingkungan dengan standar kandungan sulfur dan emisi yang rendah). Produk kimia yang diproduksi di kilang juga akan meningkat secara signifikan, ini mencakup produk-produk seperti polyethylene,propylene, polypropylene dan paraxylene. Target produksi tersebut bisa terealisasi pada 2025.

Untuk merealisasikan hal ini, Pertamina menggandeng tiga perusahaan asing, yakni Saudi Aramco, JX Nippon Oil & Energy Corporation, dan China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec) Pte. Ltd. Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama tersebut dilakukan Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi dengan perwakilan dari ketiga perusahaan hari ini (10/12).

Saat acara penandatanganan tersebut, Hardadi mengatakan peningkatan kapasitas lima kilang ini hanya untuk menutupi kekurangan kebutuhan minyak saat ini. ?Sementara untuk menutupi kebutuhan minyak karena pertumbuhan ekonomi 6 persen per tahun, akan ditutup dengan pembangunan kilang baru,? ujarnya.

Pertamina telah melakukan roadshow dalam upaya mencari calon-calon mitra strategis. Para calon mitra tersebut juga sudah berkunjung ke kilang-kilang Pertamina sejak tahun lalu. Saat ini Pertamina sedang melakukan seleksi sekitar 400 perusahaan, untuk menjadi mitra strategis ini. Proses penyeleksian didasarkan pada kriteria keuangan, operasional dan evaluasi strategis.

Setelah proses pemilihan mitra, Pertamina akan bekerjasama dengan Saudi Aramco untuk mengembangkan dan mengevaluasi opsi-opsi investasi untuk kilang Dumai, Cilacap, dan Balongan. Sementara ChinaPetroleum & Chemical Corporation terpilih sebagai mitra untuk kilang Plaju, dan JX Nippon Oil & Energy Corporation untuk kilang Balikpapan.

Mereka akan membantuk tim bersama untuk mengevaluasi kelayakan proyek dan mengembangkan  rencana  pemasaran dan keuangan, yang diperlukan untuk mendukung investasi. Penyelesaian FEED (Front End Engineering Design) untuk proyek kilang ditargetkan dalam kurun waktu 2015-2016.

Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...