Prospek Saham Properti Cerah Tahun Depan

Aria W. Yudhistira
15 Desember 2014, 17:42
Properti
Donang Wahyu|KATADATA

KATADATA ? Prospek saham emiten di sektor properti diperkirakan semakin tinggi pada tahun depan. Meskipun sektor ini menghadapi kondisi likuiditas yang ketat serta penurunan daya beli akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Indeks sektor properti di Bursa Efek Indonesia tercatat tumbuh 49,5 persen sepanjang tahun ini. Tahun lalu, indeks sektor properti hanya mencatatkan pertumbuhan 0,7 persen akibat ketatnya likuiditas serta kebijakan Bank Indonesia membatasi penyaluran kredit properti.  

Menurut analis Trimegah Securities Sebastian Tobing, harga properti diprediksi akan naik sekitar 10 persen pada 2015 seiring masih tingginya permintaan. Terutama properti seharga Rp 1,5 miliar ke bawah.

Selain perumahan, permintaan perkantoran pun diperkirakan masih tinggi, terutama di kawasan pusat bisnis atau Central Business District  (CBD). Apalagi mayoritas emiten properti masih memiliki persediaan tanah (landbank) di Jakarta. Dia merekomendasikan saham PT Suammarecon Agung lantaran pemasukannya yang seimbang.

?Dia (Summarecon), 30 persen (pendapatannya) dari recurring income (pendapatan berkelanjutan). Juga ada katalis, berupa launching Bandung project yang 10 persen dari NAB (nilai aktiva bersih) Summarecon,? ujar dia dalam paparannya, Jakarta, Senin (15/12).

Analis Woori Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan, tantangan sektor ini ke depan masih sangat besar. Antara lain pengetatan kredit perbankan, kenaikan harga BBM, hingga lonjakan suku bunga acuan (BI Rate). Diperkirakan, pengetatan kredit akan berlangsung hingga semester I-2015, sehingga perusahaan properti tidak terlalu agresif melakukan ekspansi.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...