Pertamina-Petrochina Optimistis Produksi Blok Cepu Meningkat
KATADATA ? Joint Operation Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) masih berharap bisa mengulang puncak produksi minyak, meski tren produksi pada sumur-sumur yang ada terus turun secara alamiah.
?Potensi untuk mengulang prestasi puncak produksi itu masih terbuka lebar, mengingat potensi cadangan minyak baik di Bojonegoro maupun Tuban diperkirakan mencapai 250 juta barel. Sementara yang sudah bisa diambil sejak kegiatan pengeboran yang dimulai pada 2004, sekitar 150 juta barel,? ujar Field Manager JOB PPEJ Junizar H Dipodiwirjo, seperti dikutip harian Investor Daily, Senin (16/12).
Untuk mengejar peningkatan produksi tersebut, JOB PPEJ sudah menyiapkan berbagai langkah, diantaranya pengembangan sumur-sumur baru.Tahun depan, pihaknya juga akan melakukan pengeboran dua sumur baru di Bojonegoro dan Tuban. Dua sumur ini merupakan pengembangan dari sumur Sumber I dan Karang Mudi.
Menurut Junizar, upaya pengembangan ini menelan investasi sekitar US$ 15 juta - US$ 20 juta. Harapannya, melalui langkah ini penurunan produksi alamiah bisa ditekan hingga 30 persen pada tahun depan.
Produksi minyak dari lapangan Sukowati di Bojonegoro dan Mudi di Tuban, Jawa Timur, terus mengalami penurunan alamiah sejak 2013. Bahkan tahun depan diperkirakan produksinya turun sampai 38 persen. Meki demikian, dia mengaku produksi di sumur Mudi dan Sukowati masih tetap efisien, dengan biaya produksi sekitar US$ 8 per barel. ?DI tempat lain bahkan biayanya sampai US$ 40 per barel.
