Bursa Minta Emiten Batasi Utang dalam Dolar AS

KATADATA ? Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta perusahaan yang mencatatkan saham di lantai bursa untuk membatasi utang dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS). Imbauan ini mempertimbangkan penguatan nilai tukar dolar AS dalam beberapa pekan terakhir.

Direktur Utama BEI Ito Warsito meminta, emiten menyelaraskan pendapatan dan utangnya. ?Agar beban bunga dengan rugi kurs tidak meningkat,? kata dia seperti dikutip Koran Tempo, Kamis (18/12).

Ito menilai pelemahan rupiah terhadap dolar AS saat ini terbilang normal. Apalagi nilai defisit transaksi berjalan Indonesia masih cukup besar.