Harga Minyak Turun, Elnusa Optimistis Pendapatan 2015 Tumbuh 8 Persen

Safrezi Fitra
19 Desember 2014, 15:11
elnusa.jpg
KATADATA/

KATADATA ? PT Elnusa Tbk masih yakin pendapatannya masih bisa tumbuh 7-8 persen tahun depan, harga minyak dunia terus menurun. Keyakinan target ini, berdasarkan investasi baru yang dikeluarkan, akan bisa menambah pendapatan tahun depan.

Direktur Utama Elnusa Syamsurizal Munaf mengatakan perseroan akan menambah beberapa mesin baru. Dengan investasi tersebut, diharapkan dapat langsung berkontribusi pada pendapatan tahun depan sebesar Rp 300 miliar.

?Kami yakin dari investasi, akan ada tambahan revenue Rp 300 miliar setiap tahunnnya. Asumsi income, katakan flat dari mesin lama ke mesin baru, ada tambahan sebesar itu,? ujarnya di Jakarta, Jumat (19/12).

Untuk investasi tersebut, perusahaan penyedia jasa energi ini telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun depan sebesar Rp 639,75 miliar. Anggaran capex tahun depan lebih tinggi dari anggaran tahun ini yang hanya Rp 430 miliar. Adapun 70 persen sumber pembiayaan capex berasal dari pinjaman perbankan, dan sisanya kas internal.

Rincian dana capex tahun depan akan digunakan untuk drilling and oilfield services sebesar Rp 300,5 miliar dan geoscience services sebesar Rp 200,3 miliar. Kemudian, untuk subsidiaries Rp 73 miliar, dan land and building senilai Rp 66 miliar.

Perseroan mengalokasikan dana lebih besar untuk oilfield & drilling tahun depan, karena keyakinan akan mendapat peluang kontrak yang besar di jasa tersebut. Harga minyak yang rendah dan permintaan minyak dunia yang turun, membuat perusahaan migas mengurangi bahkan menghentikan produksinya. Di sisi lain, perusahaan migas akan lebih fokus untuk mencari cadangan migas baru.

Rizal mengklaim, perusahaannya merupakan yang terkuat dalam fase mempertahankan laju produksi migas. Makanya dia yakin perusahaannya akan paling banyak dipilih perusahaan minyak dan gas sebagai partner, terutama ketika harga minyak turun.

Dia juga yakin tahun depan, perseroan akan mendapat tambahan kontrak baru senilai US$ 45 juta dari tahun lalu. Adapun total kontrak yang didapat tahun ini mencapai US$ 470 juta, dengan rincian US$ 367 juta untuk Oilfield & Drilling dan US$ 103 untuk seismik.

Hingga sembilan bulan tahun ini, Elnusa mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3.01 miliar, naik 3 persen dari tahun lalu Rp 2.921 miliar. Sedangkan gross profit tercatat naik 2 persen, menjadi Rp 475 miliar dari 416 miliar di periode yang sama 2013. Untuk keseluruhan tahun, ia yakin pendapatan akan mencapai Rp 4.170 miliar hingga Rp 4.195 miliar. Dan gross profit, Rp 739 miliar sampai Rp 769 miliar.

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...