Kredit KUR Dibatasi, BRI Tetap Incar Segmen Mikro

Aria W. Yudhistira
27 Januari 2015, 15:28
katadata
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10 persen-12 persen pada tahun ini.

KATADATA ? PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10 persen-12 persen pada tahun ini. Perseroan akan menjaga rasio margin bunga bersih atau net interest margin di kisaran 8,5 persen.

Analis Danareksa Sekuritas Eka Savitri mengatakan, BRI akan tetap fokus di pasar kredit mikro. Ini terlihat dari pertumbuhan kredit di sektor ini yang mencapai 16 persen pada tahun lalu, meski situasi perekonomian domestik tengah menunjukkan perlambatan.

Meskipun pemerintah berencana menghentikan program kredit usaha rakyat (KUR), BRI pun sudah siap untuk meluncurkan Kupedes. Program ini mirip dengan KUR, yakni persyaratan ringan meski suku bunganya sedikit lebih tinggi.

?Kami lihat, langkah ini akan memperkuat posisi BRI di segmen mikro, terutama bagi mereka yang selama ini sulit mendapat akses ke perbankan tapi merupakan nasabah yang prospektif,? kata dia dalam risetnya yang dirilis, Selasa (27/1).   

Danareksa pun menaikkan target harga saham emiten berkode BBRI tersebut menjadi Rp 13.150 per saham dalam 12 bulan ke depan. Danareksa merekomendasikan investor untuk membeli (buy) saham bank pelat merah itu dengan potensi kenaikan sebesar 10,74 persen dari harga penutupan kemarin sebesar Rp 11.875 per saham.

Analis Sinarmas Sekuritas Evan Lie Hadiwidjaja mengatakan, rencana pemerintah membatasi plafon kredit mikro maksimal Rp 25 juta tidak akan mengganggu kinerja BRI pada tahun ini. Alih-alih jadi ancaman, justru rencana tersebut bisa menjadi peluang bagi BRI.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Aria W. Yudhistira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...