Kilang Bontang Akan Produksi 146 Kargo LNG Tahun Ini
KATADATA ? Produksi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Kilang Bontang, Kalimantan Timur tahun ini 60.000 meter kubik per hari atau sekitar 146 kargo per tahun. Produksi kilang yang dioperasikan oleh PT Badak NGL ini naik dibanding lalu sebesar 58.000 meter kubik per hari atau sekitar 141 kargo per tahun.
Menurut Presiden Director and CEO Badak NGL Salis S Aprilian, meski produksi naik tidak seluruh LNG yang diproduksi pada tahun ini sudah terkontrak. Masih ada beberapa kargo harus dicarikan pembelinya (uncommitted).
Salis mengaku tidak berwenang menyebutkan berapa jumlah kargo yang uncommited tersebut. "Biasanya nanti akan dicoba ditawarkan ke traditional buyer (pembeli langganan)," katanya seperti dikutip harian Investor Daily, Kamis (29/1).
Jika traditional buyer tidak berminat, Badak NGL akan menawarkannya ke pasar spot. Adanya uncommitted cargo disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya peningkatan produksi gas dari hulu, penurunan permintaan dari pembeli, atau adanya pesaing lain yang menawarkan LNG.
"Sekarang banyak negara yang memproduksi LNG, seperti Qatar, Amerika Serikat dan Australia," ujarnya.
Menurut dia, tidak semua produksi LNG dari Kilang Bontang akan diekspor. Pihaknya masih akan mengirim LNG ke unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) Jawa Barat dan terminal regasifikasi Arun, Aceh.
