Kenaikan Harga Ruang Perkantoran Tahun Ini Melambat
KATADATA ? Pertumbuhan harga sewa perkantoran dan ritel di Jakarta diprediksi melambat tahun ini. Perlambatan ini dipengaruhi adanya tambahan pasokan dari kedua sektor properti ini.
Harga sewa ruang perkantoran di kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) diperkirakan hanya naik 5 persen menjadi Rp 274.400 per meter persegi. Angka ini lebih rendah dari kenaikan tahun lalu sebesar 12,6 persen.
Managing Director Chusman & Wakefield Indonesia David Cheadle mengatakan pasokan ruang perkantoran baru di Jakarta bertambah sebanyak 892.700 meter persegi tahun ini. Volume penambahan tersebut jauh lebih tinggi dari tahun lalu, yang hanya 31.000 meter persegi. Bahkan, tambahan asokan baru ini merupakan yang terbesar dalam sejarahnya.
"Akan ada peningkatan kompetisi. Dilihat dari jumlah suplai yang akan masuk, jauh lebih besar dari tahun sebelumnya," kata David di kantornya, Jakarta, Selasa (17/2).
Penambahan pasokan perkantoran baru tersebut akan ditopang oleh pembangunan perkantoran Grand Rubina dan MSIG Tower, yang akan selesai tahun ini. Proyek ini molor dari rencana awal yang seharusnya bisa selesai tahun lalu.
