Dua Negara Minati Proyek Cilamaya
KATADATA ? Selain jepang, Korea Selatan juga ternyata tertarik menggarap proyek pelabuhan Cilamaya. Dua negara tersebut menyatakan minatnya untuk membangun pelabuhan, meski tidak dibiayai oleh pemerintah. Investasi awal yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan Cilamaya, Jawa Barat, ini mencapai US 2,4 miliar.
Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Adolf Tambunan mengatakan pihak Korea Selatan telah menyampaikan ketertarikannya ikut membangun Cilamaya. ?Itu yang saya tahu, karena mereka menyampaikan kepada saya,? ujar Adolf, seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Jumat (6/3).
Kementerian Perhubungan mengaku tetap mendukung pembangunan pelabuhan Cilamaya, meski ada beberapa pihak yang berkeberatan. Pertimbangan kementerian adalah upaya menekan biaya logistik, ketahanan ekonomi, dan mengurangi kemacetan di jalan darat.
Menurut dia, pelabuhan Cilamaya akan menghemat biaya transportasi dari sisi trucking, hingga Rp 1 triliun. Perhitungannya, saat ini biaya logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Cikarang mencapai US$ 750 per TEUs. Dengan adanya Cilamaya, ongkosnya menjadi hanya US$ 300 per TEUs.
