Pakai Dokumen Elektronik, Biaya Logistik Bisa Diturunkan

Aria W. Yudhistira
25 Maret 2015, 17:03
Katadata
KATADATA
Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

KATADATA ? Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam aktivitas bongkar muat di pelabuhan bisa menekan biaya logistik di dalam negeri. Diperkirakan, dengan menggunakan dokumen elektronik, biaya logistik bisa turun menjadi 19 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2019 dari sebesar 24 persen pada 2014.

Menurut Direktur Indonesian Logistics Community Services (ILCS) Tri Gunadi, kontribusi administrasi elektronik ini hanya 5 persen dari keseluruhan biaya logistik. Namun kontribusinya termasuk paling penting dalam proses perizinan di pelabuhan, karena menjadi pangkal dari efisiensi transportasi dan juga inventori dalam menekan biaya logistik.

Dia berharap Kementerian Perhubungan dapat mewajibkan penggunaan dokumen elektonik di seluruh pelabuhan di Indonesia. Kementerian pun diharapkan dapat membicarakan persoalan ini dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya.

?Hal ini (biaya logistik turun) memungkinkan, karena akan efisien apabila pemerintah yang men-drive hal ini. Kemenhub yang akan jadi leader-nya,? kata Tri dalam diskusi yang diselenggarakan PPM Manajemen, Jakarta, Rabu (25/3).

Selama ini, komponen terbesar dalam biaya logistik adalah ongkos transportasi yang mencapai 85 persen. Sisanya adalah pengurusan jasa yang terdiri dari pengurusan dokumen sebesar 5 persen dan pergudangan (warehouse) sebesar 10 persen.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...