BI Optimistis Rupiah Bisa Menguat ke Rp 12.500

Aria W. Yudhistira
26 Maret 2015, 10:45
Katadata
KATADATA
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

KATADATA ? Bank Indonesia (BI) optimistis kurs rupiah bisa mendekati target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2015, sebesar Rp 12.500 per dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat memperbaiki posisi neraca transaksi berjalan Indonesia. Persoalan ini merupakan penyebab laten yang membuat nilai tukar rupiah tertekan.

?Memang per Maret sudah di level Rp 12.800 per dolar AS. Kami harap setahun bisa mendekati Rp 12.500 per dolar AS, karena itu kurs yang dipakai untuk asumsi,? tutur Agus dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/3).

(Baca: Ini Sebab Rupiah ?Dibiarkan? Melemah)

Defisit neraca transaksi berjalan yang sudah terjadi sejak kuartal IV-2011 menjadi pusat perhatian investor di pasar keuangan. Ketidakmampuan Indonesia mengatasi defisit menimbulkan kekhawatiran akan kinerja perekonomian ke depan.

Agus mengatakan, penguatan nilai rupiah yang terjadi dalam sepekan terakhir memang sebagai dampak pengumuman kebijakan the Fed menunda kenaikan suku bunga. Namun, pengumuman paket kebijakan oleh pemerintah telah menambah optimisme investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.

?Ketika mendengar pemerintah bahwa defisit transaksi berjalan dab stabilitas dijaga supaya bisa sustainable, rupiah pun menguat.?

Sedangkan untuk kebijakan jangka pendek, pemerintah dan BI sepakat untuk memperketat pelaksanaan UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Dalam aturan tersebut, semua transaksi jual beli barang dan jasa di dalam negeri wajib menggunakan rupiah.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...