Dorong Investasi ke Luar Jawa, Pemerintah Siapkan Rp 55 Triliun

Safrezi Fitra
26 Maret 2015, 19:15
Infrastruktur
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Pemerintah akan mengembangkan infrastruktur pendukung pada 13 kawasan industri di luar Pulau Jawa. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut kebutuhan investasi untuk infrastruktur tersebut mencapai Rp 55,4 triliun.

Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono mengatakan anggaran infrastruktur dasar ini untuk mempermudah akses pada 13 kawasan industri. Tujuannya agar banyak investor tertarik berinvestasi pada kawasan industri tersebut.

Kawasan industri tersebut adalah Kawasan Industri Sei Mangkei, Kawasan Industri Kuala Tanjung, Kawasan Industri Tanggamus, Kawasan Industri Ketapang, Kawasan Industri Landak, Kawasan Industri Batu Licin, dan Kawasan Industri Palu.

Selanjutnya Kawasan Industri Bantaeng, Kawasan Industri Konawe, Kawasan Industri Teluk Bitung, Kawasan Industri Buli, Kawasan Industri Morowali, dan Kawasan Industri Teluk Bintuni.

Dia menyebut infrastruktur dasar tersebut adalah jalan, bandara, pelabuhan, pembangkit listtrik dan infrastruktur lainnya. Rinciannya, sebesar Rp 8,2 triliun untuk pembangunan bandara, Rp 8 triliun untuk akses jalan, Rp 10 triliun untuk pembangunan rel kereta api, dan 17 triliun untuk pembangunan pelabuhan. Sisanya sebesar Rp 10,4 triliun untuk pembangunan pembangkit listrik dan Rp 938 miliar untuk membangun jaringan air bersih.

"Jadi total kebutuhan penanganan infrastrukturnya mencapai Rp 55,4 triliun," kata Bambang di kantornya, Jakarta, Kamis (26/3).

Rencananya pemerintah akan membangun tol Manado?Bitung dan jalan Lingkar Batu Licin, Palu?Parigi, dan Lingkar Kupang. Pelabuhan akan dibangun di Kuala Tanjung, Pontianak, Bitung dan beberapa daerah lain yang terkait dengan 13 kawasan industri tersebut. Selain itu ada pembangunan jalur kereta Manado?Bitung , Sei Mangkei?Bandar Tinggi?Kuala Tanjung.

Untuk pembangunan pembangkit listrik terdiri dari pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Kuala Tanjung, Asahan 3, Pangkalan Susu, Palu, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Poso. "Untuk bandara, ada pengembangan Bandara Mutiara Palu, Eltari Kupang, Halu Oleo Kendari, Sam Ratulangi Manado, dan Syamsuddin Noor Banjarmasin," kata Bambang.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...