Pemerintah Diminta Serius Dorong Pertumbuhan Sektor Riil

Aria W. Yudhistira
30 Maret 2015, 18:21
Katadata
KATADATA
Pemerintah dan Bank Indonesia diharapkan memperlonggar kebijakan fiskal dan moneternya untuk mendorong pertumbuhan sektor riil.

KATADATA ? Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dinilai belum serius mendorong pertumbuhan sektor riil. Padahal pertumbuhan sektor ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rektor Universitas Proklamasi 45 M. Dawam Rahardjo mengatakan, hal ini terlihat dari minimnya pembiayaan yang disalurkan ke sektor ekonomi mikro. Dia berharap, BI segera melonggarkan kebijakan moneternya. Saat ini, suku bunga acuan BI masih berada di posisi 7,5 persen.

?Kunci terjaganya inflasi adalah sektor riil, yakni dengan terjaganya pangan. Maka perlu mendorong pertumbuhan ekonomi, sektor rill, dan peningkatan produksi. Jangan sampai ada impor pangan,? kata dia dalam seminar bertajuk ?Sinergi Fiskal dan Moneter di Era Jokowinomics? di Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (30/3).

Menurut dia, BI bertugas menciptakan stabilitas moneter dengan menjaga keseimbangan internal antara arus barang dan uang. Namun, perlu ada sinergi dari pemerintah sebagai pemegang otoritas fiskal, melalui kementerian di sektor pertanian dan perindustrian.

Dawam menyayangkan, sulitnya petani dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meminjam kredit ke perbankan, karena dianggap tidak layak perbankan (unbankable). Terutama, karena adanya kewajiban laporan keuangan yang positif dalam dua tahun berturut-turut.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...