Pemerintah Minta BMW Bangun Pabrik di Indonesia
KATADATA ? Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta Bayerische Motoren Werke (BMW) AG, pabrikan mobil mewah asal Jerman, membangun pabrik di Indonesia. Selama ini PT BMW Indonesia merakit kendaraan di pabrik PT Gaya Motor, yang dikendalikan oleh Grup Astra.
?Investasi otomotif seharusnya tidak hanya didominasi oleh pabrikan Jepang saja. Kami juga ingin agar produsen Eropa tidak sekadar merakit saja, tapi juga membangun pabrik sendiri,? ujar Saleh seperti dikutip harian Investor Daily, Selasa (31/3).
Saleh juga meminta kendaraan yang diproduksi di Indonesia dipasok ke pasar ekspor, tidak hanya untuk domestik. Ini dilakukan untuk menggenjot ekspor kendaraan dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) nasional yang kini didominasi pabrikan Jepang, terutama Grup Toyota.
Head of Corporate Communication BMW Indonesia Jodie O?Tania menyatakan, pihaknya akan menambah lini produksi di Gaya Motor. Seiring dengan itu, jumlah mobil yang dirakit di Indonesia akan naik menjadi 2.500 unit per tahun dari 2.045 per tahun.
Meski demikian, BMW Indonesia tetap masih mengimpor kendaraan CBU dari Jerman untuk beberapa model tertentu. Jodie mengatakan hingga kini pihaknya belum berencana untuk memproduksi mobil secara utuh di Indonesia.
Alasannya, industri komponen dalam negeri belum mampu membuat komponen mobil premium yang dibutuhkan BMW. Selain itu, kendaraan yang dirakit di Indonesia sepenuhnya difokuskan untuk pasar domestik.
