LPS: Risiko Industri Perbankan Meningkat

Image title
Oleh
6 April 2015, 09:56
perbankan
KATADATA/ Donang Wahyu

KATADATA ? Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai risiko industri perbankan Indonesia meningkat yang tercermin dari masih meningkatnya indeks stailitas perbankan (Banking Stability Index/BSI) sebesar 53 basis poin (bps) dari 100,10 pada Januari 2015 menjadi 100,63 pada Februari 2015.

Laporan Analisis Stabilitas dan Sistem Perbankan Triwulan I-2015 yang dirilis LPS, akhir pekan lalu, LPS mengindikasikan terdapat kenaikan jumlah bank dalam perhatian sejak Desember 2014 hingga Januari 2015. Laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan BSI didorong oleh peningkatan pada semua subindeks.

Advertisement

Subindeks tekanan kredit (credit pressure/CP), tekanan suku bunga interbank (interbank presssure/IP), dan tekanan pasar (market pressure/MP) mengalami peningkatan masing-masing sebesar 46 bps, 112 bps dan 36 bps. Kendati demikian, sesuai kategori skala observasi Crisis Management Protocol (CMP), angka BSI saat ini masih berada pada kondisi normal.

Likuiditas perbakan, menurut LPS, kembali meningkat yang tercermin dari rasio kredit terhadap DPK atau loan to deposit ratio (LDR) naik dari 89,5 persen pada November 2014 menjadi 90,1 persen pada Desember 2014. Ketatnya likuiditas ini terutama dipicu oleh pelemahan fundamental ekonomi yakni pertumbuhan ekonomi yang menurun, iklim suku bunga yang tinggi, dan nilai tukar yang semakin melemah.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement