BTN Targetkan Pertumbuhan Laba Bersih 40 Persen

Aria W. Yudhistira
7 April 2015, 19:05
Katadata
KATADATA
BTN menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun ini sebesar 40 persen.

KATADATA ? PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 40 persen pada tahun ini menjadi Rp 1,6 triliun.

Tahun lalu, keuntungan bersih bank pelat merah yang fokus pada segmen pembiayaan perumahan tersebut turun 28,6 persen hanya sebesar Rp 1,1 triliun.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, optimisme perusahaan didorong adanya efisiensi dari konsolidasi bank-bank milik negara, terutama dalam pemanfaatan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bersama. Selain itu, ekspansi kredit juga akan meningkat dengan adanya program sejuta rumah.

?Target Laba, bukan fantastis. Kuncinya menurunkan biaya dana, dan menurunkan NPL. Biaya dana sudah turun, apalagi kami ada komitmen dengan bank BUMN untuk konsolidasi strategis,? kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Perbankan DPR di Jakarta, Selasa (7/4).

Dalam paparannya, Maryono mengatakan, perseroan akan menurunkan biaya dana (cost of fund) dan kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL). Selama ini, likuiditas perseroan banyak mengandalkan pendanaan dari deposito. Namun sejak kuartal IV tahun lalu, perseroan sudah lebih gencar menarik pendanaan berbiaya murah.

Begitu juga dengan NPL, yang akan didorong turun di bawah 3 persen dengan menyelesaikan permasalahan kredit macet yang telah lalu. ?Kredit macet kebanyakan dari KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang lama. Sudah kami selesaikan, ada Rp 5 triliun. NPL yang baru (hanya) 0,8 persen,? kata dia.

BTN optimistis pada tahun ini dapat meningkatkan pangsa pasar di segmen KPR menjadi 25,5 persen, dan bisa tembus 30 persen pada 2019. Pada 2014, pangsa pasar KPR perseroan sebesar 24 persen dengan pertumbuhan sebesar 15,4 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan nasional sebesat 13,9 persen.

?KPR Subsidi mencatat pertumbuhan relatif tinggi pada 2014, yaitu sebesar 20,8 persen. sementara KPR Non-Subsidi tumbuh sebesar 15,3 persen,? kata Maryono.

Wakil Ketua Komisi XI Jon Erizal meminta agar BTN memprioritaskan penyediaan rumah untuk masyarakat di luar Pulau Jawa. Namun tetap mendorong NPL di level yang rendah.

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...