Perusahaan Migas Pangkas Hingga 40 Persen Dana Investasi

Aria W. Yudhistira
7 April 2015, 09:52
Katadata
KATADATA
Harga minyak mentah dunia yang mengalami tren menurun membuat perusahaan migas merevisi rencana bisnisnya pada tahun ini.

KATADATA ? Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) mengajukan revisi rencana bisnis tahun ini ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas).

Revisi dilakukan seiring terus menurunnya harga minyak mentah dunia ke kisaran US$ 50 per barel. Padahal, ketika rencana bisnis tersebut disusun pada 2014 lalu, harga minyak diasumsikan berada di level US$ 100 per barel.

(Baca: Rencana Bisnis Direvisi, Penerimaan Migas Bisa Turun)

Wakil Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Sammy Hamzah mengatakan, besaran pemangkasan dana investasi di masing-masing perusahaan migas bervariasi. Bahkan ada perusahaan yang memotong dana investasinya sampai 40 persen.

?Rata-rata semua perusahaan migas revisi rencana bisnisnya. Angkanya bervariasi antara 10 persen sampai 40 persen,? kata dia kepada Katadata, Selasa (7/4). (Baca: 23 Kontraktor Migas Terjerat Sengketa Pajak Rp 3,2 Triliun)

Revisi rencana bisnis perusahaan migas dibenarkan pelaksana tugas Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N Wiratmadja. Namun, dia menganggap perubahan rencana bisnis tersebut tidak akan terlalu berdampak ke produksi dan penerimaan negara tahun ini.

Dalam penilaiannya, dampak revisi tersebut baru berdampak pada tahun depan. ?Misalnya kalau proyek ngebor, pasang pipa, bangun platform, dan lain-lain dilakukan tahun ini. Baru akan dioperasikan tahun depan, karena pengerjaannya cukup lama,? ujar dia. (Baca: Perusahaan Migas Asing Akan Hengkang dari Indonesia)

Meski akan mempengaruhi produksi dan penerimaan negara, Wiratmadja menganggap pemerintah belum perlu memberikan insentif ke kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas tersebut. ?Seharusnya tidak. Kami sudah diskusikan dengan SKK Migas dan KKKS,? kata dia.

Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...